“Gue cinta ama lo,” ujar Geisha. Barton bungkam, ia mendengar dengan begitu jelas, tetapi nyaris saja tak percaya. Ini pertama kali baginya mendengar Geisha mengatakan cinta dengan begitu tulus. Cowok itu perlahan membalas pelukan Geisha, entah kenapa rasanya ada seseorang yang menariknya keluar dari dasar neraka. “Barton, gue bener-bener cinta ama lo. Bukan ... ini bukan rasa benci yang gua tanem, atau ilusi. Gue serius, gue ... gu-” “Sssttt ... gue juga cinta, sayang, dan gue nngerasa lo hidup gue.” Barton membalas pelukan Geisha, ia tak peduli dengan orang-orang yang ada di sekitar. Saat ini bumi dan segala isinya hanya milik dirinya dan Geisha, orang lain hanya menumpang dan menjadi parasit. Geisha yang merasakan Barton balas memeluknya memejamkan mata. Kenapa terasa sangat tenang

