Dimas menatap wanita yang kini duduk di kursi roda, wanita itu terlihat seperti anak kecil polos yang pemalu.
"Makan dulu ya... "Ujar suster.
Wanita itu menggeleng dengan ekspresi layaknya anak kecil yang pemalu.
Dimas mendesah, ini sudah hari ke tiga dan Stella masih belum ada perubahan, dia mengalami kelumpuhan juga trauma psikis yang membuatnya layaknya anak kecil dan itu cukup menyulitkan penyelidikan polisi.
"Kamu mau bagaimana Dim? "Tanya Rio.
Dimas mendesah lalu keluar dari kamar rawat Stella,pria itu mengambil duduk lalu menunduk seraya menopang dahinya dengan kedua tangan.
"Kata dokter, dia sudah di perbolehkan pulang. "Ujar Rio lagi.
"Dia tak punya keluarga di sini, bahkan keluarganya di London pun entah, dia hanya seorang yatim piatu sejak kecil. "
"Kamu kasihan pad
