Part 44A

1185 Words

"Ada apa Kak?" tanyaku dengan nada malas. Malas karena ada Pak Reza yang tidak peka dengan isi hati ini. Beliau tampak santai dan menatap ke arah televisi yang sedang menayang sinetron yang tidak jelas itu. Diri ini memutuskan untuk duduk di samping Kak Sofi. Kakak kelasku itu tampak berpikir sebelum mengatakan sesuatu padaku. "Na, Bang Reza mau mengatakan sesuatu padamu. Tolong, ya, dengarkan. Abang nunggu kamu dari siang tadi, kamu malah tidur." Kak Sofi sangat hati-hati saat mengatakannya padaku. Aku melirik sekilas ke arah Pak Reza. Beliau juga sedang menatap ke arahku. Jujur aku gugup, dengan apa yang akan dibicarakannya kali ini. Sepertinya sangat serius. "Oke, Kakak tinggal masuk dulu, ya, kalian bicara dulu." Kak Sofi memasuki kamarnya dan hanya aku dan Pak Reza. Sama haln

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD