Bagian 45

1851 Words

SELAMAT DATANG DI KOTA BINGHAMTON. Pricilla menatap kaget ketika dirinya membaca serentetan kata penyambutan dari sebuah baligo yang terpampang di depan sana. Mengerjap tak percaya, gadis itu pun kini melirik cepat ke arah pria di sebelahnya. "Tu-Tuan, apakah kita akan tinggal di Binghamton?" lontarnya setelah menelan ludah sedikit. Menatap sang pria dan menuntut secuil jawaban dari Aaron yang masih terlihat fokus menyetir. Untuk sesaat, pria itu hanya terdiam. Rasanya, tidak ada untungnya juga jika Aaron menjawab pertanyaan yang gadis itu lontarkan barusan. Toh, ke mana pun ia membawanya pergi, gadis itu sama sekali tidak mempunyai hak untuk sekadar bertanya seperti barusan. Akan tetapi, ketika lagi dan lagi gadis itu menanyakan perihal serupa, Aaron lantas mendesah kasar seraya me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD