Pricilla tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya dari pantulan cermin. Sungguh! Ia merasa takjub dengan hasil karya sentuhan tangan ajaib si perias handal yang sedari tadi mendandaninya. Saking tidak percaya dengan penampilan barunya yang terlihat jauh lebih segar dan juga nyaris sempurna, kini Pricilla pun tengah mengucek kedua matanya secara bergantian.
"Apakah ini sungguh diriku yang sebenarnya?" gumam gadis itu meraba bagian wajahnya. Menatap fokus ke arah cermin yang menampilkan sosok baru nan cantik dari perwujudan sebelumnya yang cenderung lusuh dan tak menarik. Rambut yang semula lepek, kini telah dipercantik dengan gaya curly di bagian ujungnya. Wajah yang semula lusuh pun kini tampak berkilau menyehatkan mata yang memandangnya. Dan pakaian yang tadinya hanya kaus dan jea
