Bagian 63

2118 Words

Pada awalnya, Aaron memang hanya berniat iseng saja. Sudah dikatakan sebelumnya, ia sedang tidak berminat untuk melakukan apapun terhadap Pricilla. Perlakuannya tersebut murni hanyalah iseng belaka. Akan tetapi, saat setelah kulit mereka bersentuhan. Meski antara lengan dirinya dan tangan sang gadis yang menempel, tanpa disangka hasrat itu pun malah terasa muncul ke permukaan. Membuat Aaron merasa tak bisa menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dan pandangannya pun kini telah berubah menjadi berkabut. "Tu-Tuan, jangan sekarang...." cicit Pricilla tatkala jemari Aaron mulai merayap nakal ke bagian d4danya. Bahkan, bibir Aaron pun seakan tidak bisa menjauh dari tengkuk sang gadis yang menguarkan aroma harum sesuai khasnya. "Kenapa? Apa kau sedang berusaha menolakku, hem?" ujar Aaron dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD