~ perpisahan hanya untuk mereka yang mencintai dengan mata. Karena bagi mereka yang mencintai dengan hati dan jiwa, tidak ada yang namanya kata pisah ~ Sekali lagi, Ferdhy berusaha meyakinkan diri sendiri, kalau sosok yang berada di hadapannya ini bukanlah Sandra, masa lalunya. Ia merasa, otaknya sudah tidak beres. Ada apa ini? Kenapa bayangan Sandra tiba-tiba ada di hadapannya? Sesaat setelahnya, rektor angkat bicara. Ia menjelaskan perihal kedatangannya bersama perempuan cantik itu. "Selamat siang, Bapak-bapak dan Ibu-ibu sekalian, tujuan saya datang ke sini untuk mengenalkan dosen baru yang akan bergabung dengan kampus yang tercinta ini." Pernyataan rektor membuat Ferdhy menggeleng tak percaya. Batinnya bergejolak tak menentu. Sungguh, ujian macam apa yang menimpa dirinya saat in

