Sultan Kere

1068 Words

Ferdhy merasa pinggangnya nyeri panas. Laki-laki itu merintih kesakitan akibat cubitan pedas yang Rida berikan. "Aduh, Sayang! Kamu kalau nyubit nggak kira-kira ya? Sakit!" Sesekali, tangannya bergerak naik turun tepat di bagian nyeri yang membekas. Rida nyengir seperti tak berdosa. "Hehe ... maaf, tadi kelepasan. Emang sakit banget ya?" Ferdhy terlihat acuh. Tak ada sepatah kata pun keluar dari bibirnya, membuat Rida merasa bersalah. "Jangan marah, dong. Aku minta maaf," ujar Rida tulus. Rasa bersalahnya semakin besar, kala Ferdhy diam membisu. "Mas," panggil Rida. Ferdhy hanya bergeming di tempatnya. Kiara pun ikut membujuk laki-laki itu. "Om Ferdhy kenapa?" Ferdhy menatap Kiara. Senyumnya melengkung meski hanya satu centi. Ia menggeleng tanpa mengucapkan apa pun. Masih larut de

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD