Terlalu Polos

1080 Words

Dalam suasana pagi yang cerah, Ferdhy terlihat tengah bermanja pada sang istri. Tangannya bergerak nakal menyelinap masuk lewat kancing baju yang Rida kenakan. "Mas, tanganmu!" tegur Rida dengan menampik tangan sang suami. Ia berusaha menyingkirkan tangan itu dari kedua gunung kembarnya. "Ayang, mumpung nggak ada Aidan, gimana kalau kita bikin adek buat dia?" rayu Ferdhy dengan tangan yang bermain di atas sana. Tangan Ferdhy semakin bergerak liar. Ia berharap dengan begitu Rida mau menyetujui kemauannya. "Nggak ah! Tadi malam udah keramas, masa sekarang harus keramas lagi?" "Nggak papa, dong. Biar makin bersih rambut kamu. Mau ya?" "Enggak! Nanti malam saja." Ferdhy mendesah kecewa. Wajahnya ditekuk masam dengan pandangan memelas. "Aku pernah baca hadist. Ada yang mengatakan kalau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD