Chapter 11

546 Words
Allice masih membaca surat yang di kirim oleh Kenneth, "Apa maksudnya ini? Bukankah kakekku sudah tidak ada. Kenapa Kenneth mengirim surat ini, apa dia tahu bahwa aku sudah menikah?" Tanya Allice masih bertanya-tanya kepada diri sendiri.  Beberapa surat masih banyak di meja kerja Jorsh. Seperti yang Allice tahu, sekarang Jorsh adalah suaminya. Surat undangan pesta dari Putri kerajaan lain. Allice hanya melihat-lihat surat tanpa membuka.  "Sayang?" Tanya Jorsh ketika memasuki ruangan kerja. Dirinya sudah selesai mandi dengan berpakaian malam. Memakai piyama malam. Allice terkejut ketika Jorsh memasuki ruangan kerja, bahkan Allice masih memegang surat yang Kenneth berikan.  "Maaf aku lupa jika aku duduk di meja kerjamu dan aku membaca beberapa surat-surat."  Allice terbata-bata dalam menjelaskan kepada Jorsh. Jorsh hanya berbalas senyum, kedua matanya nanar.  "Tidurlah lebih dulu, nanti aku akan menyusul. Banyak sekali pekerjaan," ucap Jorsh kepada Allice ketika menyusul Allice, Jorsh mengelitik pinggang Allice dengan candaan mesra.  "Ya, kau ini selalu saja bercanda denganku. Yasudah, aku akan pergi tidur sekarang. Kau bekerja dengan semangat ya. Aku mencintaimu jorsh," ucap Allice singkat.  Jorsh mencium kening istrinya, beberapa jari membelai rambut Allice.  Allice sangat cantik sehingga Jorsh selalu enggan menyakiti Allice.  Kedua mata Jorsh masih berkutat dengan beberapa kertas yang menumpuk, jari yang tidak berhenti mencoret bahkan menandatangani berkas-berkas.  Jam berganti ke detik hingga menit, Allice tidak bisa tidur, dirinya memikirkan surat yang di berikan Kenneth, "Ada apa Kenneth memberikan surat? Kenapa tiba-tiba? Bahkan pernikahanku saja ia tidak datang. Padahal, aku sudah memberikan surat undangan kerajaan kepada Bibi Brenda. Semoga saja esok akan membaik dan tidak ada kabar buruk terjadi. Pernikahanku baru saja terjadi."  Allice tidak berhenti memikirkan keluarga Paman Berd dan juga Kenneth. Hingga malam berganti pagi, suara burung-burung terdengar dari luar jendela. Begitu indah, menyanyi bagaikan alunan irama dari balik jendela-jendela Kastil Istana Argesia.  Hari ini adalah hari dimana Isabel akan berkunjung bersama Raja Ben Bennedict. Tentu saja Allice harus berdandan cantik, Jorsh belum memasuki kamar. Beberapa pelayan sudah menunggu dengan membawa banyak sekali sepatu diatas nampan perak dan beberapa potong gaun yang harus Allice kenakan.  "Tuan Putri Allice, hari ini ada jamuan makan bersama Yang Mulia Isabel, kami akan melayani Tuan Putri Allice." Allice terbangun dengan mengeluarkan napas helaan, membenarkan tubuh dengan beberapa suara, kali ini rambutnya berubah bertambah panjang 5cm. Allice terkejut ketika rambutnya mendadak berubah, ia langsung turun dari ranjang dan melihat ke cermin. Melihat wajahnya. "Semakin cantik?" Tanyanya dengan keheranan, Allice semakin bingung ketika wajahnya semakin bercahaya. Semenjak ia memberikan kalung kepada Raquell. Wajahnya semakin cantik, "Aneh," ucapnya kembali sambil menepuk-nepuk pipinya pelan. "Sayang," panggil Jorsh kepada Allice. Kedua mata Jorsh tenggelam ketika memandangi wajah istrinya yang semakin cantik, Jorsh menyuruh beberapa pelayan pergi dari kamar. Beberapa pelayan yang menunduk keluar dari kamar ketika Jorsh melambaikan tangan. "Sayang, apa kenapa kau melihatku seperti itu? Aku istrimu." Allice ketakutan ketika wajahnya semakin cantik, ia tidak tahu kenapa dirinya semakin cantik setelah menyelamatkan Raja John dari ucapan Raquel, "Sayang?" Panggil Allice kepada Jorsh kembali. Ini yang pertama kali bagi Allice, ia hampir tidak pernah disentuh oleh suaminya sendiri. Pagi ini begitu menggoda pandangan Jorsh terhadap Allice, istrinya sangat cantik. Jorsh terbuai ketika menatap Allice semakin cantik. Jorsh memang sengaja tidak pernah menyentuh istrinya karena Allice begitu cantik.  Jorsh memanggil beberapa pelayan untuk membereskan tempat tidur. Allice didandani dengan sangat cantik oleh beberapa pelayan. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD