Chapter 44

997 Words

Keyra berjalan ditengah perjalanan Pusat Kota Balvaz. Hanya ada suara ramai lalu lalang para penduduk yang ada disini. Keyra berjalan memakai jubah hitam tanpa menoleh kiri dan kanan, dirinya harus cepat menuju ujung gang salah satu sudut kota. Beberapa orang jarang sekali mengganggu orang lain ketika melakukan perjalanan di kerumunan di perjalanan. Bahkan di Kota Balvaz jarang sekali pengemis hanya ada para b***k atau penjual toko ketika melakukan perdagangan. Banyak sekali para wanita yang menginginkan menjadi istri tidak peduli bahwa ia simpanan atau hanya seorang gundik yang terpenting bagi mereka hidup dengan berlimpah kekayaan. Keyra berjalan tanpa menoleh ke arah kanan dan kiri kembali. Dirinya fokus menuju ujung pusat kota. Ia harus cepat menuju rumah Bibi Eleamor. Dalam pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD