SR-69

1488 Words

Saat permainan itu berjalan. Nana menjerit sekuat-kuatnya karena merasa tubuhnya berdesir naik turun. Sama seperti yang dirasakan oleh Shera serta Alan. Sepasang sejoli itu melepaskan penat dalam benak dengan menjerit, lalu tertawa riang. Alan memegang tangan istrinya agar merasa terlindungi. “Kau takut?” tanya Alan. “Ya, ini menyeramkan! Pantas saja mama, Ah-” jawabannya terhenti karena dipotong oleh jeritan saat kereta yang mereka duduki menuruni rel sejauh 10 meter. Alan tertawa senang. “Aku menyukainya!” jeritnya dengan maksud suka pada permainan ini. “Apa?” sahut Shera. “Aku mencintaimu, Shera!” jerit Alan pada istrinya. Shera langsung tertegun dan menatap suaminya. Rasa takut itu mendadak hilang dan berganti senyuman di sepanjang permainan kemudian Shera ikut bahagia. “Apa ba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD