SR 36

1236 Words

Keesokan harinya. Getaran ponsel Alan yang ada di tempat tidur membuat Shera terbangun dalam keadaan mencengangkan. Alan? dia masih di sini? tanya Shera dalam hati, terkejut batin. Pria itu menimpa tubuhnya setengah yang terbaring menghadap asbes. "Alan," panggilnya, lalu memijat keningnya sendiri yang merasa pusing. "Mmh?" sahutnya dalam keadaan masih terpejam. Shera merasa tubuhnya terlalu lekat tanpa alas di dalam selimut. Begitu Shera membuka pelindung itu dia pun tercekat. "ALAN!" jeritnya dengan kuat sampai membuat pria itu bangun dan duduk. Shera langsung menarik selimut dan menutupi dirinya. "Kenapa kau menjerit?" tanya pria itu. "Apa yang kau lakukan padaku?!" bentaknya. Alan mengucek matanya kemudian menoleh ke arah Shera. "Kau menyerangku semalam," jawabnya, lalu menja

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD