SR-32

1142 Words

Shera sontak tertawa menutupi malunya. "Haha, tidak-tidak! Aku salah," jawabnya menggeleng dan mengajaknya pergi. "Ayo kita pergi, mereka pasti sudah menunggu kita," lanjutnya. Shera berusaha bangkit, tetapi kakinya masih lemas. Akibat rasa takutnya kali ini membuatnya tak sanggup berdiri. "Aku akan menggendongmu," kata Alan, lalu dengan cepat mengangkat tubuh Shera tanpa merasa keberatan. Shera berpegangan kuat, menyatukan diri dengan Alan, melingkarkan tangannya ke leher dan menyandar di bahunya. Memegang ponsel suaminya untuk memberinya penerangan arah. "Terima kasih sudah mencariku. Mungkin ini kali terakhir kau akan aku repotkan." Alan tersenyum. "Kau selalu bicara seperti itu, tetapi ujung-ujungnya tetap merepotkan." Shera tertawa ringan. "Haha! Aku benar-benar menyebalkan." "Y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD