SR-58

1244 Words

Akhir pekan pun tiba. Ketiga sahabat Shera sudah bersiap untuk pergi ke Ohio. Mereka sudah sangat tidak sabar untuk menemui wanita tersebut. Kini ketiganya berdiri di terminal bis, menantikan keberangkatan bis menuju kota tersebut. “Ah, aku rasanya deg-degan mau pergi keluar kota,” kata Prisilla. “Haha, kenapa?” tanya Roy penasaran. “Karena aku jarang pergi sendirian keluar kota! Biasakan bareng mama dan papa,” jawab Prisilla. Nana tertawa mendengar jawaban dari anak manja itu. “Kasihan! Kalau aku sudah terbiasa, Priss. Aku sejak kecil dibiarkan merantau sama orang tua. Sekolah di sana sini dan mereka tidak khawatir.” “Keren!” Prisilla memujinya. Roy baru tahu kalau Nana dilepas sejak dini oleh orang tuanya. Nana menepuk bahu pria itu. “Ada apa?” tanyanya. “Tidak ada. Kau hebat!”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD