SR-47

1183 Words

Shera merengut, mulutnya tersenyum turun karena masih saja terlintas ucapan dari Celine. Shera melepas pelukan suaminya dan menjatuhkan pandangan.   "Kucing berkurap," ucapnya pelan, tapi tetap saja bisa didengar oleh Alan. "Apa tubuhku seburuk itu? Lukaku memang banyak, tetapi bukankah kata dokter bisa disembuhkan?" lanjutnya.   "Ya, itu bisa sembuh." Alan tidak terima juga kalau Celine memberi julukan seperti itu. Apalagi pada Shera, Alan akan menegurnya nanti.   Shera tertawa kecil. "Bagaimana tanggapan Bryan nanti, saat melihat luka di tubuhku?" tanyanya, kemudian menggelengkan kepala. "Tidak! Bryan tidak boleh menyentuhku," lanjutnya lagi.   Shera masih belum selesai mengoceh, Alan hanya mendengarnya saja. Shera berubah jadi rewel karena mabuk. "Kau tahu Alan, sahabatmu itu pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD