Anka gagal menyusul Kirana karena Hanan mencegahnya, andaikan kliennya tidak menahan dirinya, sudah pasti tangan Anka pun akan melukai wajah Hanan. Pukulan Hanan tidak sempat ia balas karena langsung di tahan oleh kliennya.
Anka benar-benar kesal, ia pun segera pergi meninggalkan pelataran parkir resto, lalu melajukan mobilnya melintasi kota Jakarta yang masih cukup padat dimalam hari.
Anka mengelus leher belakangnya, lalu memukul stir, ia kesal dan ia marah, tapi ia tidak bisa melakukan apa pun.
Didepan sana ia melihat mobil yang dikendarai Kirana tadi, Anka menautkan alis dan berhenti dibahu jalan.
Anka turun dari mobilnya dan mencari keberadaan Kirana, tidak mungkin mobilnya di sini orangnya tidak ada.
Anka masuk ke taman kota, Anka melihat kanan dan kiri, mencari Kirana, dan akhir
