“Dokter Hanan ada?” tanya Kirana pada asisten kekasihnya itu. “Heem? Tidak ada, Dok,” jawabnya. “Kan tadi saya lihat dia masuk ke ruangannya.” “Beliau ada jadwal operasi, jadi beliau sedang belajar.” “Belajar?” “Iya. Ada operasi penting kali ini.” Sang asisten menjawabnya. “Aku boleh masuk, ‘kan?” “Jangan, Dok. Anu … tidak boleh katanya, maksudnya ….” “Maksudnya apa?” Kirana menggeleng. Tak lama kemudian, Lili datang menghampirinya dan berkata, “Dok, ada jadwal operasi satu jam lagi.” “Baiklah,” jawab Kirana melangkah pergi meninggalkan asisten Hanan itu. Kirana merasa ada yang tidak beres, setiap ia ingin bertemu di rumah sakit, Hanan pasti sulit untuk ditemui, Kirana jadi semakin bingung. Apakah Hanan tahu kedatangannya? Ahh dia pasti tahu, beberapa hari yang lalu kan mereka

