Kirana akhirnya keluar dari rumah sakit, di antar oleh Hanan dan Syafana, juga Dona dan Delin, begitupun dengan Kian yang baru pulang sekolah, sementara Ksatria masuk bekerja, dan Delin dinas pagi di rumah sakit. Kirana duduk diranjangnya dan bersandar dikepala ranjang, Hanan yang membantu Kirana mengenakan selimut sampai ke bagian perutnya. Syafana sudah di dapur untuk memasak sesuatu untuk anak-anaknya. Syafana melihat kulkas yang kosong, tidak ada bahan makanan, hanya ada makanan sisa dari yang ia kirimkan untuk anak-anaknya, ia membuang semuanya ke sampah. “Kian,” panggil Syafana. “Iya, Mom?” Kiano menghampiri ibunya. “Kamu bisa kan ke swalayan belanja kebutuhan Kakak kamu?” “Mom, Kian kan cowok, masa pergi swalayan sih,” geleng Kiano. “Jadi, kamu menolak?” tanya Syafana. “Eh i

