BAB 16

814 Words
MOHON MAAP APABILA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH,JUDUL DLL. KARENA INI MURNI HANYA HAYALAN SEMATA. Happy reading ♡ Roxy pov; Tujhe dekha to yeh jaana sanam Pyaar hota hai deewana sanam Tujhe dekha to yeh jaana sanam Pyaar hota hai deewana sanam Ab yahan se kahan jaaye hum Teri baahon mein mar jaaye hummmmmm..... 'Waittt!!what?? ini lagu india bisa ada disini' Aku berdiri dari tempat dudukku dan celingak-celinguk mencari asal suara india tadi,tapi suasana di dalam bus ini terlihat sangat tidak ramah bintang 1.Yah aku pun terpaksa naik bus di karenakan motor kesayanganku sedang rusak. Flashback On; "MAMANG KERETA GUHEK KENAPA RUSAK MANGG!" "KENAPA NONNN!" "BUSETTT" Roxy terkejut melihat semua pelayan dirumahnya keluar dan menjawab teriakannya 'hufttt harus di ajarin tata krama kebangsawanan ini pelayan ku yang rajin serta disiplin' .Roxy mengelus motor kesayangannya dengan lembut dan menina bobokannya, para pelayan dan mang asep yang baru tiba pun bergidik ngeri melihat kelakuan absurd nya yang sudah ada dari dunia nyata. Pukk... "apa mang? Ini motor kesayangan guhek rusak mang" Pukk.... "Apasih mang pak puk pundak segala"ucap roxy yang masih meneruskan kegiatan menina bobokkan motornya, 'hikss kasian kamu nak'. Pukk... "Apesih mang?" Pukk... Pukk.. Pukk.. "Apasih mang ha elahh ganggu orang aaa...." "Ganggu apa hm?" Ucap arion dengan menaikkan sebelah alisnya memandang roxy dari bawah ke atas dengan wajah terheran. "Apa dad liat-liat? Terpesona jugak sama saya?" "Huhhh...emang pesona seorang roxy itu gabisa di ganggu gugat apalagi di ganggu cerai" lanjut roxy sembari mengibas manja rambutnya hingga menampar wajah ayahnya. Ctakkk.... " nih anak narsis banget, ngidam apa mommy dulu ya" "Aww...momm!" "Hah!! Apa? Mau lagi? Sinii!" Roxy yang melihat tangan ibunya seperti ingin menjitak kepalanya langsung mengeluarkan jurus andalannya. (Emang naruto aja yang punya jurus, gue jugak kalee) "Eh..hehehe" Seketika roxy kembali mengingat motor kesayangannya,dan memandang sedih ke arah mang asep. "Mangg,jadi gimana ini roxy mau ke sekul" tanya roxy dengan tatapan memelasnya, mang asep menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena melihat tatapan memelas dari nonanya. "Yang daddy kamu itu siapa sweety?" "Eh? Ya daddy la" jawab roxy. "Udalah gak siap-siap ini pembicaraan, nanti kamu terlambat sekolah loh sayang" ucap riana yang sudah menahan sabar melihat pembicaraan absurd mereka, ditambah melihat semua pelayan yang hanya diam terbengong. " kamu mau naik mobil lain atau diantar sama mommy dan daddy sayang?" Tanya riana dengan mengelus kepala anaknya sayang. " hmm.....mobil banyak lumayan buat di pamerin di sekul" "Di anterin sama daddy mommy jugak sekalian pamer punya orang tua kaya"lanjut roxy memegang dagunya, melihat kelakuan putrinya yang bertambah membuat orang tuanya berusaha menahan sabar yang semakin ingin meledak. "Yoshh...sudah di pikirkan dad" "Jadi kamu naik apa sweety?" Tanya arion mengelus d**a sabar. "Roxy naik......BUSSSSS" "BUSSSSS?!" jerit mereka semua mendengar jawaban yang sungguh di luar pertanyaan. Flashback off. Roxy berdiri dari bangkunya dan memutar kepalanya mencari siapa gerangan yang memutar lagu india tersebut, matanya fokus memandang ibu-ibu hamil yang duduk di seberang. 'Hmm..apa mungkin bumil? Kalok bumil tuh kan sukak aneh aneh permintaannya' 'Ehh berati bumilnya transmigrasi jugak dong?' Roxy menggelangkan kepalanya cepat ketika memikirkan pendapat kedua. Ckittt..... "Adohhhh...jidat kinclong gue" ucap roxy yang jatuh karena bus tiba-tiba berhenti. "Pundak lo yang kebentur gue, bukan jidat lo" ucap sesorang yang memang duduk di samping roxy, laki-laki itu merasa jengah dengan perempuan yang sepertinya satu sekolahan dengannya itu. Tujhe dekha to yeh jaana sanam Pyaar hota hai deewana sanam Tujhe dekha to yeh jaana sanam "Ehh....bentar-bentar" roxy mendekatkan kepalanya ke laki-laki yang disampingnya itu karena merasa mendengar lagu yang sama. "Apaan sih lo" kesal laki-laki itu "Diem gak lu! Gue gampar ya!" Seketika laki-laki itupun terdiam patuh seperti anak ayam. "Oh loo yang muter nih lagu yeee!" Ciduk roxy memacungkan jari telunjuknya ke arah mata laki-laki di sampingnya ini. "Baling lama-lama mata gue lo tunjuk" laki-laki itu pun menurunkan jari yang tepat berada di depan matanya, roxy hanya cengengesan mendengarnya. " emang kenapa gue denger ni lagu? " "Bukannya gadak lagu ginian ya disini?" Heran roxy. "Ya ada lah, lo aja yang kudet". Ucap laki-laki itu dengan kesal dan segera beranjak turun dari bus yang ternyata sudah sampai di halte dekat sekolah. "DIHH LO AJA YANG MUTER LAGU INDIA!" "GANTENG-GANTENG LAGU INDIA,LAGU KITA DONGG!" teriak roxy kesal tak peduli dengan dirinya yang masih berada di dalam bus dan di tatapi oleh beberapa penumpang yang berusaha menahan ketawanya. "Devan alzeery, gue inget nama lo " sungut nya dengan mata membara memandang punggung devan yang semakin jauh. "Ape lo pada liatin gue! Emang gue cantik makasih!" Ucap roxy dengan gaya angkuh sembari memakai kacamata hitamnya dan melenggang pergi dengan mengkibaskan rambut nya bak bangsawan. para penumpang hanya bisa cengo melihat kelakuan roxy dan menahan sabar karena tau menjambak anak orang adalah dosa. Hai hai haii..... Lama gak up karena sibuk gaiss♡ But jangan lupa untuk selalu langganan di cerita aku dan follow akun aku supaya dapet pemberitahuan ceritaku gaiss♡ Buat yang komen dan support aku Big thankyou ♡♡
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD