BAB 4

540 Words
hai haiii kamu yang suka doi fiksi:( sama aku juga suka doi fiksi hiks:《 sebelum baca, jangan lupa follow akun aku dan vote nya zeyenghh Di suatu pagi , matahari nampak malu-malu menunjukkan dirinya ( kayak kamu liat doi :v) kukuruyuk..kukuruyuk (anggap aja suara ayam jantan ya bestie:( ) kukuruyuk..kukuruyuk bughhh " anjer nih ayam, pagi-pagi bikin ribot aja!" geram roxy setelah melemparkan jam bekernya ke arah ayam itu. Bagaimana tidak kesal, ayam jantan itu berkokok tepat di jendela roxy yang terbuka. "hah..mampuy dah lu yam, ayam siapa sih itu njir kek gadak kerjaan aja." lanjutnya dan mulai masuk ke dalam kamar mandi untuk bersiap-siap pergi sekolah. dilain sisi terlihat seorang wanita paruh baya yang merupakan pelayan sedang mencari ayam jantan peliharaan tuannya.Seketika matanya terbelalak melihat ayam jantan kesayangan tuannya sedang tergeletak disamping jam beker. pokk ...pokk.. "YA AMPUN CIKOOO!! KAMU KENAPA." ucap wanita paruh baya itu histeris. pokk..pokk "apa? kamu di lempar jam beker?."tanyanya seakan mengerti perkataan ayam jantan yang bernama ciko itu. pokk..pokk pokk..pokk "gapapa ciko itu bukan salah kamu, ayok masuk." ajaknya pada ciko si ayam dan menggendongnya masuk ke dalam mansion. " hahhh cantik banget guekk gilakk!! pantes gadak yang sukak karna takut sama kesilauan muka guekk." kata roxy dengan pedenya melihat ke kaca. " yuk ahh gausah pakek bacod, kita lets go saja." roxy sangat bersemangat sekali pemirsah. roxy pun menuruni tangga dan berjalan menuju ruang makan, dan melihat ada daddy dan mommy nya disana. roxy tidak menyapa dan langsung duduk mengambil roti dilapisi selai coklat dan s**u coklatnya.Kedua orangtuanya yang melihat itu mengernyitkan dahi melihat penampilan abhigail yang berbeda tidak seperti dulu. " ehem pagi sayangnya papa." sapa arion daddy roxy. " hm pagi pa." jawab roxy datar. arion terkejut mendengar jawaban anak kesayangannya itu. " abighail kenapa kamu nak?" tanya arion masih dengan raut terkejutnya menatap roxy. . " hah? roxy gapapa dad" jawab roxy dengan menatap daddy nya.. "roxy?." " iya panggil roxy mulai sekarang, bukan abighail." ujar roxy "roxy pamit sekolah." lanjutnya dan berjalan menuju mang asep. " mang, kunci motor sportnya siniin mau saya pakek." kata roxy dengan datar menatap mang asep. "oh..eh iya non bentar mamang ambil dulu." jawab mang asep dengan wajah herannya, lalu pergi mengambil kunci yang diminta roxy dan memberikannya.Mang asep masih heran dan bertanya pada roxy. "anu non.. anu..." gugup mang asep menatap roxy roxy menatap heran " anu-anuan mang?." "hah!bukan non, anu..itu non bisa emang naik motor gede gitu?." tanya mang asep "ya bisalah mang kalok naik doang mah ya tinggal naik." jawab roxy santai sambil memainkan kunci motor di tangannya. " bukan itu non roxyy.. maksud mamang non emang bisa ngendarain motor gede begitu?." mang asep masih dengan keheranan menatap roxy dan baru tersadar bahwa roxy berubah penampilan. " udah sih mang, kalok jatoh jugak tinggal ke rumah sakit." ujar roxy dan berjalan menuju motor sport nya. " huaaaahhh... motor sport impian guee di depan mata cuyy." roxy berucap dengan mata berbinar dan sesekali mengelus motor sportnya yang berwarna merah. " okeh nama lo sekarang sen ." "oke sen lets go kita menggemparkan dunia perpalsuan." lanjutnya dan segera mengendarai motor sport nya menuju sekolah Disini anna udah mulai ganti nama menjadi roxy ya, abhigail itu nama panggilan di keluarganya. to be contiuned:*.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD