Chapter 31 : Hamil Muda

1288 Words

“Ryan, masaknya jangan kelamaan ya. Aku lapar, tapi juga pengin terus peluk kamu,” suara Nu manja terdengar dari arah sofa, sementara empat sahabatnya hanya bisa menatap geli dan sedikit iri dari kursi makan. Bianca melirik Yuni, lalu berbisik dengan nada setengah menggoda, “Liat deh tuh, kayak pengantin baru. Padahal belum resmi. Udah nempel terus kayak perangko.” Tya ikut terkekeh, “Iya, dan kayaknya sih... Nu beneran nggak pakai daleman tuh. Aku curiga dari tadi peluk-pelukan posisi begitu terus.” “Ya jelas lah. Orang tadi aja buka pintu cuma pakai kaos kebesaran Ryan. Itu aja udah cukup bikin resepsionis kepo,” balas Bianca, masih sambil terkikik geli. Nu hanya nyengir dan menjulurkan lidah ke arah teman-temannya. “Biarin, namanya juga cinta. Kalian nggak tahu gimana rasanya jatuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD