Chapter 68 : Api di Balik Ketulusan

1169 Words

Suasana rumah kecil itu kembali hening setelah pertengkaran malam sebelumnya. Ryan memilih berdiam, tak ingin memperkeruh keadaan. Sejak subuh, ia sudah bersiap kembali dengan obat dan cairan infus tambahan. Matanya terlihat sayu, tapi semangatnya tak pernah padam. Ia tahu, perjuangan menjaga dua perempuan yang sama-sama berharga baginya belum usai. Pagi menjelang. Nu perlahan membuka mata. Tubuhnya masih lemah, tapi ia merasakan tenaga yang sedikit kembali setelah semalam Ryan tak henti menjaganya. Saat menoleh, ia melihat Ryan duduk di samping tempat tidurnya, memeriksa tetesan infus. Senyum kecil terbit di wajah Nu. “Ryan…” panggilnya pelan. Ryan menoleh, langsung menggenggam tangannya. “Kamu udah agak mendingan?” Nu mengangguk. “Sedikit. Terima kasih ya, kamu nggak pernah ninggalin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD