Nasehat Marco

2549 Words

Marco merasa kesal bukan main. Kekesalannya ini ia tujukan pada tuannya, yang kini berubah tak terkendali. Biasanya, Ryan begitu pandai mengatur emosinya hingga siapa pun yang ia hadapi akan sulit membaca apa yang tengah ia pikirkan dan rencanakan. Bahkan Ryan selalu dengan mudah membuat musuh-musuhnya di kalangan pebisnis senior bertekuk lutut karena tidak bisa membaca pemikirannya. Tapi sekarang, Ryan seakan-akan kehilangan kepandaiannya dan malah lepas kendali seperti ini. Marco menghela napas, entah sudah berapa kali dirinya harus membereskan kekacauan yang dibuat oleh Ryan. Dimulai dari Ryan yang membatalkan kontrak kerjasama secara sepihak, hingga tingkahnya yang menghajar salah satu klien sampai harus dilarikan ke rumah sakit. Tidak terhitung berapa kerugian hingga artikel buruk ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD