"Dari mana saja kau?" tegur pria bersuara berat itu ketika melihat pintu terbuka dan Audrey muncul memasuki unitnya. Wanita itu sedikit terperanjat kala mendapati Malvino yang kini tengah duduk bersedekap serta menatap serius ke arah dirinya yang baru masuk. Mendadak, atmosfer di dalam ruangan tersebut seakan membuat Audrey terasa sedikit menegang. "Kutanya, dari mana saja kau?" ulang Malvino tak menyerah. Bahkan, dia pun sudah beranjak dari duduknya dan perlahan-lahan memajukan langkahnya menghampiri si wanita. "Apa kau tidak akan menjawab pertanyaanku?" tanyanya lagi yang kini sudah berada tepat di hadapan Audrey tanpa melepas tatapan tajamnya yang ia sorotkan. Wanita itu menelan ludah kasar. Entah mengapa, aura yang Malvino pancarkan sedikit membuat dirinya tidak nyaman tak sepe