Audrey baru saja keluar dari gedung kantor. Sambil menunggu Ana yang sedang mengambil motor di basemen, dia pun berniat untuk menunggu di depan lobi sambil memeriksa ponselnya yang sejak tadi pagi sengaja ia matikan.
Ketika layar ponselnya menyala, tak lama kemudian beberapa pesan masuk dan panggilan tak terjawab pun datang bermunculan memenuhi garis pemberitahuannya.
"Astaga, sebanyak ini dia meneleponku...." gumam Audrey menutup mulutnya dengan satu tangan. Pasalnya, ia mendapati sejumlah beberapa panggilan tak terjawab dari Malvino sejak pukul 12 siang tadi hingga terakhir sekitar 2 jam yang lalu.
Mendadak, perasaan Audrey jadi kembali tak enak. Seolah dia baru saja mendapat sebuah berita tak mengenakan hati setelah mendapat pemberitahuan sebanyak itu. Kemudian, meninggalkan jejak p
