Audrey - 18

1717 Words

"Audrey!" Malvino menyerukan nama wanita itu bersamaan dengan dirinya yang mendorong pintu unitnya hingga terbuka lebar. Lalu, ia pun terus melangkah guna memeriksa keadaan kamar wanita itu. Malvino harap, apa yang sedari tadi ia pikirkan tidak terjadi. Pasalnya, Malvino mendadak merasa resah sesaat setelah ia mendengar nama wanita itu diserukan oleh salah satu karyawan yang ia ketahui merupakan teman dekat Audrey di divisi tempat bekerjanya. Kini, pria itu sudah berdiri di depan pintu kamar yant Audrey huni. Tanpa pikir panjang, ia pun menyentuh gerendel pintu tersebut dan mendorongnya hingga terbuka setengahnya. "Audrey, kau di sana?" panggil Malvino dengan tubuh mencondong ke arah dalam. Namun, tidak ada sahutan sama sekali yang membuat perasaan pria itu menjadi lega. Lantas, ia pu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD