Dua belas

1447 Words

Bunyi dentuman musik yang kencang, tidak mengusik dua orang insan yang tengah memadu kasih di sebuah kursi yang terletak di sudut ruangan sebuah club malam di Kota Jakarta. Hingga getaran ponsel milik sang lelaki menghentikan aktivitas mereka. Lelaki itu merogoh ponselnya dari dalam celana. Melihat nama si penelpon, dia hendak bangkit dari kursi. Ingin menjawab telepon masuk, namun tangannya ditahan oleh perempuan yang sedang bersamanya. Akhirnya dia tidak jadi mengangkatnya, tidak mungkin dia akan menjawab telpon tersebut di dalam tempat ini. Bisa ketahuan nanti, dia sedang berada di mana.  "Telpon dari perempuan manja itu?" Lelaki itu tidak suka dengan ucapan yang dilontarkan oleh perempuan yang berada di dekatnya sekarang. "Jangan bilang kayak gitu! Gue nggak suka. Gimana pun dia ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD