Chapter 29: Ssst, Diam Dulu!

1858 Words

Balai Istana terlihat ramai dan sesak meski malam telah datang menyapa satu per satu prajurit yang berbaris rapi di sana. Di depan mereka berdiri sosok besar Majapahit, yaitu Mahapatih Gajah Mada dengan seluruh perlengkapan perang menempel gagah di tubuh besarnya. Setelah membicarakan strategi dengan Hayam Wuruk, dia meminta untuk melakukan penyergapan Dendharsana malam ini juga. Gajah Mada berjalan perlahan sembari menuturkan orasi penyemangat di malam hari. “Prajurit-prajurit kebanggaan Majapahit, darah dan tulang kalian sudah diabdikan kepada kerajaan agung kita ini. Tidak ada satu pun sosok yang mampu menggoyahkan kita, para pasukan kebanggaan Majapahit dari jalan yang kita yakini. Malam ini juga kita akan menangkap sosok pemberontak yang begitu berani mencuri dari peti negeri ini, me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD