Chapter 35: Taman Rahasia Mereka

2267 Words

Seperti bulan kesiangan, wajah Lara Lingsing terlihat begitu pucat dan lemah saat Loka datang menjenguk beliau di atas peturon. Gadis itu berjongkok di samping sembari menggenggam tangan sang ibu. Si empu yang dipegang tersenyum lemah menatap putrinya tersebut. “Dyah, kamu sudah pulang … uhuk-uhuk.” “Kanjeng Ibu, bagaimana engkau bisa menyembunyikan hal ini selama ini? Bagaimana bisa engkau menutupi semua rasa sakit itu dengan senyuman di wajahmu?” Dia meneteskan air mata, merasakan sesak merayap di d**a. Loka sama sekali tidak sadar jika Lara Lingsing sudah sakit sejak mereka berada di Babad. Setelah kembali ke kediaman sementara mereka di Istana Timur—disebut juga Istana Luar, Saniscara langsung memberitahu kondisi Lara Lingsing pada Loka dan meminta untuk mempertimbangkan segera kemba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD