"Jangan mimpi! Kau pikir aku sudi bekerja sama denganmu untuk menghancurkan keluarga orang yang telah berjasa dalam hidupku!" "Al, Jadi ..." Tiffany masih belum mengerti sepenuhnya dengan apa yang baru saja Albert katakan. Selama ini dia pikir Albert berada dipihaknya, tapi yang terjadi saat ini membuktikan jika pemikirannya salah. Lalu apa arti malam-malam panjang nan panas yang pernah mereka berdua lalui selama ini? "Kurang ajar! b*****h kau Al, tega sekali kau menipuku!" Tiffany menerjang Albert dan memukulinya membabi buta. Namun, tak berarti apa-apa bagi pria itu. Albert masih berdiri dengan tegaknya, dia hanya tertawa sarkas saat melihat Tiffany menangis meraung tak ubahnya orang gila. "Hentikan Tiffa! Apa maksud ucapanmu tadi? Kenapa Mommy tidak tahu menahu soal kerja sama den

