Sebuah Pernyataan

1338 Words

Adelia menatap Hanna dan Yusuf berdiri di depannya dengan tersenyum. Namun, ketika matanya bergerak semakin ke bawah dan melihat Yusuf dan Hanna bergandengan tangan, senyum itu seketika pudar. Tak suka melihat pria itu terlalu dekat dengan orang yang baru ditemukannya. Yusuf yang menyadari itu lebih dulu, segera melepaskan tangan Hanna. "Kamu udah baikan?" Ia bergerak mendekat ke dipan. Hanna seketika menoleh. Menatap wajah Yusuf yang tampaknya merasa tak nyaman pada Adelia. Seketika cemburu kembali hadir, dan membuat nyeri segumpal daging dalam dadanya. Ia berusaha tersenyum, meski senyum itu tampak miris, sambil menautkan dua tanganya yang terasa kosong. Pertanyaan-pertanyaan pun kembali hadir di hati Hanna. Apakah akan terus seperti ini selama mereka bertiga bersama? Sebenarnya, Y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD