Pengantin Baru

1315 Words

Arista tiba-tiba terbayang wajah tampan bosnya saat memarahinya dan Bean tadi. "Kalian mau apa?" tanya Yusuf yang tiba-tiba berbalik, kala satu kakinya sudah melewati pintu. "Hah?" Arista dan Bean terkejut. Lalu saling pandang. Mereka bertanya-tanya, apa ada yang salah? "Kami akan menjaga Tuan di dalam. Takutnya ...." Bean menjelaskan. "Tak perlu! Kalian cukup ada di depan pintu itu dan jangan pernah masuk kecuali ada keperluan mendadak seperti kelaparan atau kehausan yang membuat kalian akan mati!" ketusnya. "Hem, kenapa begitu?" Arista keheranan. Bukankah mereka sudah membuktikan bahwa dia dan Bean adalah bodyguard yang bisa dipercaya. "Sudahlah, tugas kalian hanya menjagaku saat aku ada di luar rumah." Yusuf menegaskan. "Jadi kami tidur di mana, Tuan?" tanya Bean bingung. "Ters

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD