Menikah

1038 Words
Hari pernikahan telah tiba,  Mereka melangsungkan pernikahannya dihadiri orang terdekat saja,  karena pernikahan mereka terkesan mendadak walaupun hanya di hadiri orang terdekat tapi pernikahan nya sangat meriah dan mewah.  "Capek? " tanya Gio pada istrinya "Iya" ucap Cika pelan di telinga Gio "Sebentar lagi pestanya akan selesai sabar ya"ucap Gio dan diangguki oleh Cika Mereka melanjutkan acara mereka sampai akhirnya selesai pada pukul 8 malam.  Cika membersihkan make up nya dan ingin mandi karena badannya lelah dan sangat lengket menurutnya.  "Aku mandi dulu ya mas"ucap Cika pada suaminya "Iya,  atau kamu mau mandi berdua sama aku? " goda io "Ahh kamu"ucap Cika dengan pipinya yang memerah karena di goda suaminya Cika lalu masuk ke kamar mandi dan mulai melakukan ritual mandinya.  Setelah selesai mandi dia langsung berganti pakaian dan menghampiri suaminya.  "Aska udah tidur mas? "Tanya Cika "Udah kayaknya"ucap Gio "Kok kayaknya sih,  ya udah aku ngecek Aska dulu kamu cepetan mandi gih"ucap Cika "Aye aye captain"ucap Gio lalu bergegas ke kamar mandi Cika menuju kamar Aska dan melihatnya ternyata memang anaknya sudah tidur.  Dia lalu mencium kening Aska dan keluar menuju kamarnya sendiri.  Cika sangat menyayangi Aska walaupun mereka baru kenal,  entah dia ingin melindungi Aska dan akan menganggapnya sebagai anak sendiri. Aska anak yang baik dan lucu saat pertama bertemu dengannya dia langsung bisa akrab dengan Aska.  Dia juga merasakan apa yang di rasakan Aska tidak memiliki ibu,  walaupun beda penyebab dia tau Aska pasti kesepian dan ingin seperti keluarga yang lainnya.  Dia akan berusaha menjadi ibu yang baik bagi aska dan akan berusaha menjadi istri yang baik buat Gio walaupun pernikahan mereka terkesan mendadak Cika tidak menyesali apa yang dilakukannya itu.  Sekarang hidupnya lengkap mempunyai suami yang tampan dan seorang anak yang lucu dia selalu berdoa semoga hidupnya dilimpahi kebahagiaan setelah ini.  Mungkin ini adalah salah satu kekuasaan tuhan yang di berikan kepadanya setelah dia menghadapi kehidupan yang berat selama ini tanpa orang tua dan hanya bisa berusaha hidup dengan tumpuan kakinya sendiri.  Dia bersyukur dengan segala nikmat yang di berikan tuhan dan dia akan berusaha lebih baik lagi.  *** Cika yang baru masuk ke kamar kaget karena melihat Gio hanya memakai handuk bagian bawahnya, dia malu ya karena ini pertama kali baginya,  dia tidak pernah melihat seorang yang beda jenis kelamin satu kamar dengannya. "Kenapa ga langsung ganti baju coba" ucap Cika menutup matanya dengan kedua tangannya "Aduh sayang,  nanti juga di lepas lagi ngapain coba pakai celana juga" ucap Gio menggoda Cika "Ih aku kan malu"ucap Cika "Makanya buka dulu matanya,  kamu harus terbiasa dong sekarang kan kamu istri aku sayang jadi kamu harus layanin aku dong"ucap Gio "Ehmm tapi aku takut" ucap Cika "Takut kenapa? " Tanya Gio "Eh katanya sakit begituan"tanya Cika "Itu kan kata orang,  makanya kita coba ini malam pertama kita loh masa kamu ga mau?" ucap Gio kecewa "Aduh jangan marah dong mas,  iya tapi ga sakit kan? " tanya Cika lagi menggemaskan memang istrinya itu Tanpa kata Gio langsung menghampiri Cika dan memeluknya, dia mulai mencium bibir istrinya itu manis ya sangat manis menurutnya bibir manis Cika akan menjadi candu untuknya.  "Apa ini yang pertama? "Tanya Gio saat mencium bibir Cika dan dia hanya menganggukkan kepalanya "Makasih sayang"ucap Gio dan langsung menggendong Cika ke ranjang Gio mulai mencium i leher istrinya ,  merangsang Cika agar lebih b*******h dan akhirnya mereka menghabiskan malam pertama mereka sebagai pasangan suami istri. *** Pagi pun datang pasangan baru ini masih tidur dengan saling berpelukan sinar matahari mulai menganggu tidur mereka hingga membuat Cika menggeliat bangun dari tidurnya. "Mas udah siang tau Aska gimana nih"ucap Cika sambil menggoyangkan lengan Gio Tapi Gio masih tidur dengan nyenyaknya bahkan masih setia dengan posisinya yang memeluk Cika bahkan dia tidak terganggu dengan omongan Cika yang menyuruhnya bangun.  "Mas"ucap Cika lagi sambil mengelus d**a suaminya "Kenapa sayang,  aku masih ngantuk udah tidur aja lagi"ucap Gio semakin mengeratkan pelukannya "Ih ga mau kan udah pagi kasian Aska tau"ucap Cika "Iya iya sayang, ayo mandi bareng tapi ya? "Ucap Gio menggoda "m***m banget suami siapa ini"ucap Cika tersenyum malu "Suami kamu lah sayang"ucap Gio langsung menggendong Cika tanpa permisi dan langsung di bawa kekamar mandi,  you know lah apa yang mereka lakukan disana.  (Biasa penganten baru) Skippp Setelah selesai semuanya Cika langsung keluar kamar untuk menyiapkan sarapan dan menemui Aska.  Dia mengecek kamar anaknya tapi tidak ada keberadaan anak menggemaskan itu. Dia langsung menghampiri suaminya yang masih berada dikamar itu padahal yang cewek dia tapi kenapa suaminya ribet amat si. "Mas kok Aska ga ada udah aku cari" tanya Cika "Di bawa mama si Aska nanti sore balik lagi katanya mama lagi kangen sama cucunya"ucap  Gio menjelaskan "Ko ga bilang dari tadi si,  ih rese amat"ucap Cika "Hehe aku lupa yang"ucap Gio menggaruk kepalanya yang tak gatal "Mau dimasakin apa? "Tanya Cika "Nasi goreng aja deh, ayo aku bantu"ucap Gio (Si bapak anak satu emang ya pinter banget cari alasan padahal mah mau romantisan) Mereka masak Bersama,  hemm apa bisa dikatakan memasak bersama ya orang yang lakinya cuma meluk dari belakang sambil mencium i leher istrinya.  "Geli tau mas"ucap istri Gio "Haha,  ini bagian favorite  aku sayang"ucap Gio masih terus melancarkan serangannya "Udah ah,  ga selesai selesai tau nanti aku kan mau tidur lagi"ucap Cika "Ya udah tidur aja yok"ucap Gio semangat "Tidur dalam artian tidur bukan yang lain lagian aku laper tau mas gara gara kamu si" ucap Cika "Hahah maaf sayang"ucap Gio "Makanya jangan ganggu dulu biar cepet selesai mas"ucap Cika dan akhirnya Gio pun menuruti itu.   Setelah makanan selesai di masak mereka langsung sarapan bersama,  ya sarapan di jam 11 siang karena you know lah kegemaraan si Gio apa membuat istri barunya kelabakan kan.  Setelah selesai Cika dan Gio langsung ke kamar lagi dan yaaa harapan pak kepala suku Gio pupus sudah karena istri cantiknya bener bener tidur. (Haha maklum pa bos kecapekan) Gio lalu ikutan tidur dengan memeluk istrinya ini istrinya sangat enak buat di peluk apalagi kalau udah sah seperti ini Dia akan menyayangi dan mengasihi istrinya dengan sepenuh hati,  akan menjaganya dan mencintainya seumur hidupnya karena dia tau cika sekarang adalah tanggung jawabnya.  dia berjanji tidak akan menyakiti istrinya tapi jika memang suatu saat nanti dia melanggar janjinya dia akan meminta maaf sampai istrinya mau memaafkannya. dia berjanji pada dirinya sendiri BERSAMBUNG
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD