PART 17 - DOKTER RAFI NAUVAL.

1646 Words

Fiola membuka matanya yang terasa berat. Tapi pandangan matanya masih berkunang, hingga ia kembali menutup matanya sesaat. Saat ia membuka matanya kembali, ruangan serba putih terpampang jelas di hadapannya. Walau cahaya sudah normal masuk indra penglihatannya, kepalanya masih terasa pusing. Reflek telapak tangannya terulur, memijat pelipisnya. Berharap rasa pusing segera lenyap. Dimana ini? "Anda sudah sadar?" Pertanyaan dari seseorang dengan suara yang asing, membuat gadis itu tersentak. Menyadari ia tidak sendirian di ruangan ini. Fiola menoleh demi mendapati seorang lelaki berkemeja lengan panjang berwarna putih tengah menatapnya dengan intens. Apa aku di rumah sakit? Apa yang terjadi? Ia mengerjapkan matanya, mengusir rasa pusing yang semakin mendera. "Maaf, saya di mana?"lir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD