PART 22 - KALAH CEPAT.

1641 Words

Rupanya Fiola memang sengaja ingin membuat Ami penasaran. Ia sama sekali tidak memberikan jawaban yang memuaskan untuk Ami. Terbukti, hingga pagi ia masih saja mendesak Fiola untuk cerita. "Dia itu cuma dokter yang bertugas di kantor gue, Mi." Fiola mulai menyisir rambutnya. Ia sudah siap untuk berangkat ke kantor. "Gue baru tahu ada kantor yang menyediakan dokter segala. Setahu gue pabrik yang kaya gitu. Karena bisa jadi kecelakaan kerja banyak. Lah, kantor lo, kecelakaan kerja dari mana coba?" "Kenapa gak? Bisa jadi banyak karyawannya yang kena ambeien karena kebanyakan duduk?" Fiola memoles bedak di wajahnya. Sementara Ami masih memakai piyama tidur, mendengus dengan wajah mual. Hari ini ia masih bersantai ria. Bahkan mandi pun belum. Ia ingin sekali masuk siang hari ini. Dan sudah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD