Adu Otak

1387 Words

Pemuda jangkung itu hanya menghela kasar sembari masih bersikukuh menahan lengan salah satu anak Sky High. Pemuda dengan pemilik senyum bulan sabit pada pipinya itu tiba-tiba menyeringai lebar sembari menepuk belan bahu Azzam. "Gue becanda," ujarnya lalu melangkah pergi menuju kedua temannya. Azzam hanya menghela pelan sembari masih menatap tiga orang jenius itu dengan tatapan menyelidik. Harapan Azzam, semoga mereka tidak membawa dampak buruk buat sekolahnya. Kevin dan juga Alisa terlihat melangkah pelan kearah Azzam yang sedang duduk di meja bekas tempat duduk Azura. Pemuda itu mendongak kecil lalu tersenyum samar saat melihat kemunculan kedua temannya itu. "Lo udah siap kan, Zam?" Pertanyaan Kevin membuat Azzam menautkan alis bingung, Alisa hanya diam menyimak keduanya bicara. "Si

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD