Sisi Gelap

1496 Words

Azzam menghela napas pelan setelah membaca pesan dari ponselnya, matanya bergerak tidak tenang namun pemuda jangkung itu berusaha menguasai air mukanya. Intan yang sedang memakai sepatunya yang tertata rapi di bawah ranjang UKS mendongak kecil pada Azzam yang hanya menatap lurus pintu yang terbuka lebar. Artinya cowok itu sedang melamun, entah apa yang ia lamunkan. Intan berdehem pelan membuat Azzam menoleh padanya dengan tersenyum tipis. "Lo udah kuat jalan?" Intan mengangguk kecil, "Udahlah, kena pot doang." Katanya sudah menyeringai lebar, Azzam hanya tersenyum samar. "Rumah lo kan dekat sini, gakpapa kan kalau kita jalan kaki aja?" Intan mengangguk, "Gakpapa, lagian kalau naik angkot atau ojek kan sayang uangnya. Mending dipakai buat jajan," Azzam hanya tersenyum samar lalu melang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD