Bams menghempaskan bokongnya dengan kasar di sofa ruang santai rumah Ivan. Ia dengan cepat menyambar remote control yang ada di atas meja dan menekan tombol on/off. Seketika televisi itu menampilkan layar hitam.
“Kenapa lo matiin? Lo nggak lihat gue lagi asyik nonton?” Ivan kesal, ia kembali merebut remote dari tangan Bams. Bams menyembunyikan remote itu di bawah bokongnya.
“Masalah gue lebih penting dari tontonan lo itu, Van ....”
“Masalah apa lagi sih, Beb? Masalah lo nggak habis-habis ya ... Lihat nih gue sama Ayu, udah mulai pedekate.” Ivan terkikik pelan. Ia memperlihatkan vidionya bersama Ayu ketika mengisi sebuah acara.
“Gue lagi nggak mood ngomongin masalah Ayu.” Bams mendorong ponsel Ivan dengan telapak tangannya.
“Emang masalah apa lagi sih? Masalah rudal? Masih belum hidup
