Bab 26

2052 Words

Tak lama bakso pesanan Bia datang. Binar kesenangan Bia terpancar. Dan Wira hanya mendengus sebal. Namun tak urung menerima mangkos bakso untuknya. "Uuhhh, kenikmatan hakiki nih" gumam Bia saat menerima mangkos yang di sodorkan si penjualnya "Makasih ya Pak" ucap Bia riang "Sama-sama mbak. Selamat menikmati" jawabya dengan tersenyum "Gimana udah anget kan?" tanya Bia yang sudah asyik menikmati porsi baksonya "Hn." jawab Wira cuek dan mengunyah bagiannya Bia melirik sekilas dan menaikkan bahunya tidak peduli. Ia asyik menikmati baksonya yang sudah di tambah smabal juga kecap. . . . Angin kering berhembus menerbangkan dedaunan yang berjatuhan. Lainnya pasir juga kerikil ikut membumbung menerpa beberapa orang yang sedang lewat. Beberapa daun yang mengguning di pohon, mulai bergerak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD