Malam kemarin setelah Gia mengetahui tentang Ve yang akan kuliah di dua tempat. Meski sekolah desain yang Ve mendapatkan beasiswa berupa sekolah pelatihan tapi, Gia merasa bangga akan prestasi sang putri. Semoga Ve bisa menjalaninya dengan baik. Dan dia sebagai orangtau tunggal harus semakin giat belerja demi Ve.
"Iya Mam. Ve gak nyangka bisa ketrima di keduanya. Gimana Mam izinin Ve ?"
Awalnya Gia kaget. Namun, ia harus percaya dan utamanya ia bamgga dengan pencapaian putrinya
"Mamah setuju sayang. Tapi, kamu bisa jalaninnya. Bagi waktunya gitu" tanya Gia
"Bismillah Mam" ujar Ve
"Ya sudah. Mam selalu mendukung semua yang Ve lakuin tapi, ingat selalu tanggung jawab dan apa yang sudah di mulai tuntaskan hingga akhir"
"Baik bos. Makasih ya Mam" ucap ve sambil memeluk Mamahnya sayang
