Malaikat ddibalik topengmu

3603 Words

Anita Pov Aku memeluknya dengan erat. Air mataku terus menetes dan membasahi kemeja yang ia kenakan. Aku tak menyangka dia laki-laki dingin dan kasar memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan apa yang aku pikirkan selama ini. Kak Revan membawaku masuk ke dalam ruangannya. Aku tak mengerti kenapa saat ini aku tak ingin lepas dari pelukanya. "Kalau kau menangis seperti ini, bagaimana aku bisa bekerja" Kak Revan menjauhkan tubuhnya dariku namun aku segera kembali memeluknya lagi. Ia menghela napasnya karena sikapku ini. Aku tak peduli jika dia akan berteriak denganku saat ini. Ia mentapku lembut dan membawaku duduk dipangkuannya. "Kau bisa memelukku selama yang kau mau tapi, biarkan aku bekerja" Ucapnya lembut. Entah mengapa aku selalu terpesona pada sosok lembutnya selalu.. Autor A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD