15

1063 Words

Alisha dengan cekatan menggambar baju yang sudah ada di imajinasinya sendiri. Tok ... tok ... tok. Pintu ruangan kerja Alisha di ketuk. “Masuk,” jawab Alisha dari dalam, tangannya masih sibuk menggambar, dan makanan di sampingnya dia biarkan setelah memakannya beberapa sendok. Alfin masuk dan melihat aktivitas Alisha. “Tidak baik begitu, lebih baik kamu habiskan dulu makananmu, baru lanjut bekerja,” ucap Alfin membuat Alisha kaget karna ternyata yang masuk Alfin. “Eh Pak Alfin, maaf, saya pikir tadi siapa, jadi tidak membuka pintu untuk Pak Alfin,” jawab Alisha sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. “Saya ke sini hanya ingin mengabarkan, foto kita sukses, dan banyak pelanggan yang tertarik dengan produk kita,” tutur Alfin. “Alhamdulillah,” jawab Alisha dengan wajah ikut baha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD