14. Sisi Lain

1698 Words

Apa yang baru saja Bambang saksikan adalah momen langka. Kekhawatiran Bambang terhadap Medusa, mengantarkannya melihat senyuman hangat dari Medusa kepada seorang Ibu paruh baya yang sedang duduk bersama anaknya yang baru saja menjadi korban dari pencopetan. Memang tidak mengherankan jika Medusa bisa melawan pencopet itu. Lantaran sikapnya yang Judes, misterius, dan tentunya tomboy yang memungkinkan Medusa pun memiliki kemampuan bela diri. Senyuman hangat yang Medusa lontarkan seketika berubah dingin setelah dirinya melihat Bambang berada di sana. Medusa kembali bersikap dingin hingga mereka berboncengan pulang dari pasar. Sepanjang perjalanan pulang, Bambang saling diam dan tak menyapa. Hanya bisa mencuri pandang dari kaca spion motor butut Bambang. Mentari mulai menggeliat memancarkan s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD