21. Sulit Berdamai

1586 Words

Terik mata hari siang ini sudah mulai terasa. Bambang dan Jaelani bersiap pulang dari kampus mereka, setelah selesai mengumpulkan tugas dari Pak Raden Mas Slamet. Kejadian tadi pagi yang tak disangka oleh Bambang sebelumnya adalah kepergok Engkong Sarmili dan Jaelani ketika Bambang memantau Medusa sambil tersenyum dari kejauhan. Hal itu tampaknya membuat Bambang merasa sangat malu ketika bertemu Jaelani. Hingga terbayang sampai saat ini, ketika Bambang dan Jae duduk di lobi kampus sebelum mereka pulang ke rumah. Bambang sama sekali tidak membahas tentang Medusa pada Jaelani. Namun Jaelani merasa ada yang kurang jika tidak meledek Bambang setiap harinya. Kebetulan waktu itu, Medusa berjalan di depan mereka menuju halaman kampus. Tak henti-hentinya Jaelani meledek Bambang. Kenyataannya Bam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD