16. Bikin Kesal

1602 Words

Siang menjelang sore hari itu, menjadi momen yang sangat mengesalkan. Bambang yang sudah mau sedikit berdamai dengan hatinya demi menyapa Medusa untuk kembali ke rumah, ternyata justru seakan terkena lemparan cakram. Medusa pergi ke kampus dan duduk menyendiri di lobi belakang kampus, ternyata sedang menunggu kuliah selanjutnya, bukan karena minggat dari rumah. Bambang terpaku seketika mengingat ucapan Medusa yang sangat mengesalkan itu. “Sa! Kalau kamu sayang sama Ibu kamu, pulanglah!” “Heh! Justru gue berada di sini karena sayang sama Ibu!” “Ma—maksud kamu apa? Jelas-jelas Ibu sedih!” Bambang merasa ikut penasaran. “Gue mau kuliah, Bambang!!! Jadi gue ada di kampus! Nggak akan mungkin gue tega ninggalin Ibu! Ngerti nggak?” Bambang terngiang ucapan Medusa itu. Hatinya merasa pan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD