31. Senyum Misterius Anji.

2674 Words

Reina POV. Mendengar Raka sudah kembali dari PEMDA. Aku segera ke rumahnya, aku tidak mau bermasalah dengannya terlalu berlarut-larut. Dan lagi, menurutku ini bukan sebuah masalah. Aku sungguh tidak merasa kalau pertanyaanku itu salah. Aku hanya bertanya tentang apa yang dikatakan Raka pada Kak Anji. Karena aku malu, Kak Anji tahu tentang hal sensitif seperti mentruasiku. Tapi aku tidak mengerti apa yang telah membuatnya marah. "Tante!" Aku mencium punggung tangannya Tante Fania. Beliau baru saja pulang dari Batam. "Hay sayang. Sini! Tante punya sesuatu buat kamu." Aku mengikuti Tante Fania ke arah kamarnya. "Tante beli sesuatu buat kamu, semoga kamu suka, ya." Beliau mengambil sebuah kotak berwarna merah maroon beludru. "Coba liat, bagus gak?" Sebuah kalung berwarna silver, berban

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD