44. Aku Mencintai Raka.

2034 Words

Raka POV. "Terima kasih kamu sudah datang, Nak?" Dia suara ayahku. Aku sebenarnya sangat tidak ingin bertemu dengannya. Tapi ya ..., aku hanya ingin memperlihatkan kalau Mamahku adalah seorang ibu yang baik. Beliau tidak pernah melarangku untuk bertemu ayahnya meski lelaki itu sama sekali tidak pernah bertanggung jawab padaku. "Jangan senang dulu, mamah yang menyuruh saya." Aku duduk di sopa dengan angkuh. Anji terlihat tidak senang dengan sikap songongku ini, dia duduk di samping bupati itu, mereka agak mirip. Menyebalkan! Semoga saja aku tidak mirip dengan bupati itu. "Iya, tidak apa-apa. Yang penting kamu datang. Saya sudah senang dengan ini." "Jangan basa-basi. Saya ingin segera pergi! Saya ada urusan!" Aku mau pergi nge-date sama Reina. Jadi aku tidak mau terlambat. "Baiklah, ay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD