Happy reading ⏳ Clarissa bangun dari tidurnya dengan tidak bersemangat. Matanya berputar menatapi kamar. Ia menghela nafas, kejadian di sekolah kemaren benar-benar membuatnya seperti gadis yang kehilangan harapan akan cinta yang ia kejar selama ini. Anne sudah bertemu dengannya dan memberikan beberapa nasehat ke pada Clarissa tapi sepertinya Clarissa tidak mendengarkan semua ucapan wanita itu. Setelah Anne keluar dari kamarnya, Clarissa kembali menangis dan benaknya terus mengingat-ingat semua ucapan William kepadanya. Dengan perlahan Clarissa turun dari ranjang dan melangkah menuju kamar mandi. Ia berdiri di depan cermin wastafel-menatapi wajahnya yang suram. Sekali lagi Clarissa menghela nafas, "kau terlihat buruk, Cla. Apa masalahmu seberat itu hingga matamu mirip seperti mata pand

