Happy reading ⏳ "Aakkhh!!! Akan ku hancurkan siapa pun yang ingin merebut William dariku! Dia hanya untukku!!" Rachel berteriak histeris dan mondar-mandir di dalam kamarnya. Ia juga meremas-remas kedua tangannya dengan ekspresi wajah yang khawatir sekaligus gelisah. "Kenapa bisa dia memiliki kekasih?! William hanya untukku! William hanya untuk Rachel!!" Prang!!! Rachel melempar vas bunga kaktus kecil yang ada di dalam kamarnya itu ke arah cermin full body miliknya dan menciptakan beberapa retakan, Rachel menatap pantulan dirinya di cermin itu. Dengan pandangan mata yang tampak benar-benar berbeda dari sebelumnya. Tatapan itu tampak seperti ingin melenyapkan seseorang. "Kau akan ku singkirkan, Clarissa! Kau sudah salah bermain-main denganku! Menjelek-jelekan aku di depan William, kau

